Someday At Heaven



Kali ini saya menceritakan tentang band Hardcore asal kota saya, yaitu S.A.H
,SOMEDAY AT HEAVEN terbentuk pada tanggal 28 agustus 2011 dengan mengusung konsep musik POP yang di padukan dengan POWER PUNK,HARDCORE,& BREAKDOWN. Sementara ini dengan Hendy (vocal/growl), yennow (bass/back voc), Moly (Lead gitar/growl), Alex (synthesizer/keys), Adit (Drum). Seiring dengan perkembangan musik di kota Kediri. S.A.H mencoba membawakan instrument musik yang berbeda dikota kediri. Arti dari nama SOMEDAY AT HEAVEN itu sebernarnya adalah khayalan kita sendiri,berharap agar kelak kita bisa sampai surga. dan berimpi bisa menjadi band yang besar dan profesional. Mungkin mimpi kita terlalu tinggi namun setiap orang tidak akan bisa hidup tanpa mimpi dan mimpi itulah yang membuat kita untuk bisa menjadi lebih dari harapan kita.Band band yang mungkin mempengaruhi musik kita seperti: Four year strong / act as one / cuptain chunk / a day to remember.



Genre
Other / Power Pop Punk | Hardcore / New School

Anggota
Hendy - Vokal


Moly - Gitar lead

Yennow - Bass / backing Vokal


Alex - Keys / synthesizer


Adit - Drum


Kota Asal
Kediri East Java .ID

Perusahaan   Rekaman
INDIE Record



 

Lirik Thirteen - Labil


Lagu yang bikin semangat anak-anak muda yang labil. Musiknya unik dan asik. Growl Raynard dan clean vokal Jodie Melani mantabs. Synth nya juga asik. Overall /m/!!!

Ohiya kalo suka lagunya bisa beli album barunya Thirteen judulnya Epidemic. Jangan download terus ya.. X p 

Lirik Thirteen - Labil

Dengarlah kawan
Ini saatnya tuk kita semua
Terus melangkah
Dan menggapai mimpi

Acuhkan semua
Mereka yang selalu mencaci maki
Hadapi semua
Dan terus berlari

HEY INILAH SAATNYA
UNTUK KITA
UNTUK MEMBUKA MATA
JANGANLAH KAU JANGAN

Janganlah kawan
Kau buang waktumu
Hadapi semua
Persetan dengan mereka

AKU KAN TETAP BERDIRI DISINI
AKU TAKKAN BERHENTI

Dengarkanlah suara hatimu
Jangan pernah bohongi dirimu
Berlarilah sejauh apapun itu

Resapilah semua yang terjadi
Jangan pernah kau lakukan lagi
Lepaskanlah semua kebencian ini..

CAMKAN DAN DENGARKAN
SEMUA YANG KAU TERIAKKAN
KU TAK AKAN PEDULI
SEMUA YANG KAU BISIKKAN

Dengarkanlah suara hatimu
Jangan pernah bohongi dirimu
Berlarilah sejauh apapun itu

Resapilah semua yang terjadi
Jangan pernah kau lakukan lagi
Lepaskanlah semua kebencian ini..

Dengarlah kawan
Ini saatnya tuk kita semua
Terus melangkah
Dan menggapai mimpi

Acuhkan semua
Mereka yang selalu mencaci maki
Hadapi semua
Dan terus berlari
 

Screamo

ini info umum juga mengenai genre subculture musik “metal” ( bisa juga Screamo adalah subculture musik metal ( hardcore) . Hal ini terhubung langsung ke emo (kebanyakan anak-anak disebelah anda tidak tahu apa-apa ). Screamo muncul di pertengahan awal 90-an baik di negara bagian dan di beberapa bagian eropa, beberapa band-band Screamo awal kemunculan genre ini. Anomie, Saetia, Portraits of Past, dan Anggrek. Screamo terbukti lebih cepat lebih abrasive counter bagian untuk orang tua itu emotif genre hardcore (emo). Beberapa band Screamo yang masih konsisten dijalannya adalah: Loma Prieta, Danse Macabre, Ampere, Comadre, dan La quite. untuk info: * screamo is not popular * screamo is not mainstream * screamo is not featured on the warped tour * screamo is not for sale at hot topic * screamo is not trendy bullshit * screamo is not on tv * screamo is not on radio Sekarang untuk kunci terakhir dari info: menjerit-jerit tidak membuat Anda “Screamo”, Screamo dianggap seperti itu berdasarkan musik yang terkonsep, yakini vokal yang ikut bermain dalam timbre (warna nada musik) yang bermain, tapi sudah kebanyakan berhubungan dengan musik yang terkonsep, misalnya Neil Perry, Yaphet Kotto dan beberapa orang lainnya telah memliki instrumental konsep lagu screamo. Band-band berikut ini bukan Screamo:killing me inside, Underoath, Silverstein, Alesana, bless the fall, the used, from first to last dll band-band ini agresif modern rock / pop punk gelisah dengan aksen vokal menjerit. di kutip dari sini Emo itu adalah sebuah julukan yang diberikan oleh segerombolan fans dari band Rites of Spring yang sering di anggap sebagai founding father nya emo . band ini sama sekali berbeda dengan band band yang sering di asumsikan sebagi emo pada era sekarang .band ini mengusung aliran musik hardcore tapi dengan lirik-lirik tentang lamentation atau ratapan (karena anjing piaraan salah seorang personelnya mati…haha) . Jadi saudara-saudara ,semua band yang disebut emo itu adalah band-band sealiran dengan Rites of Spring a.k.a yang mempunyai hardcore ethic !sama seperti punk ,emo tidak bisa menjadi seperti sesuatu yang mainstream .karena apa ? karena emo itu sendiri adalah buah cabang dari hardcore dan hardcore adalah aliran yang lahir karena adanya punk .jadi emo juga mengangkat tinggi paham DIY ,do it yourself . trus bagaimana dengan band-band yang sudah terlanjur dicap sebagai emo ?haha…mereka hanya band-band alternatif yang bahkan tidak mau mengakui diri mereka sebagai band ‘emo’ .medialah yang harusnya bertanggung jawab atas kesalahan ini .yang mengekspos ke masyarakat kan mereka .ya tohhh ? dah saya setuju dengan pendapat ini tentang sub culture musik “emo” ini.
 

Alone At Last*

artist        : Alone At Last*
genre       : Emo/ Rock/ Hardcore
location   : Bandung, Indonesia
members : Yas (Vocal)  Ubey (Bass)  Ucay (Guitar)  Athink (Drum)  Indra Papap (Guitar)
descriptions :::::> In 2003 Alone At Last* started their career
appearing at various (indie) music events in Bandung,
Indonesia. In less than one year the band succeeded in
winning the attention of rock music lovers with their hits
single: “Amarah Senyum dan Airmata” in Bandung,
Jakarta and other cities in Java Island, Indonesia. Their
popularity continued to expand and their circle of fans
now reaches across the Indonesian archipelago including
Bali, Medan (Sumartra), Banjarmasin (Borneo),
Makassar (Sulewesi) and other areas including Kuala
Lumpur (Malaysia) and Singapore. After such success 2
international clothing brands, Atticus and Macbeth,
haven‟t had any reservations about asking Alone At Last*
to become the main promoters of their products in
Indonesia.


They have released 2 albums with Absolute
Records, Sendiri vs Dunia – EP (2004) and Jiwa (2008).
Alone At Last* have a core fan group concentrated in the
fast-paced, cosmopolitan music capital of Indonesia,
Bandung and in the other cities of Jakarta, Surabaya,
Jogja, Bali, Semarang, and Makasar. This network is
supported by and easily accessible to their management
network, the „Stand Alone Crew‟.


Discography: 
1. Sendiri VS Dunia - E.P [2004 / Absolute Records]
2. Jiwa [2008 / Absolute Records] 




Siapa......????? Siapa....? Siapa yang gak knal band satu ini seh....?
ini adalah band emo terfavorit saya..... pasti pada setuju kan kalo alone at last menjadi idola sekaligus inspirator bagi kita emo lover,,,
"stand alone crew" sebutan bagi para pecinta ALL .............
okay okay okay........... jangan pada ngaku stand alone crew kalo belum punya lagu-lagu ALL deh....
langsung saja sedot disini.




download mp3 Alone At Last*:
Alone_At_Last-Takkan_Terhenti_Disini.mp3
Alone at Last - Muak Untuk Memuja.mp3
Alone At Last - 05 - amarah senyum dan air mata.mp3
Alone at Last - Gadis Kecil Berbisa.mp3
Alone at Last - Jiwa.mp3
Alone at last''Kisah Jejak Terhina.mp3
 

For Revenge

Kali ini band asal kota bandung ini, mari kita liat,kawan
Awal mula terbentuk band ini adalah pada bulan April 2006 dengan mengusung genre post hardcore/modern rock sejak pertama terbentuk sampai dengan sekarang telah silih berganti personil mulai dari Dede dan Adit (1st and 2nd bassist), Ai (1st vocal), Orock (1st guitarist), Salt - Danger Ranger/ Syubidubidapap (1st keyboardist), sampai dengan Adis - Deoxide (2nd guitarist).

Nama FOR REVENGE kala itu bermakna akan pelampiasan amarah atas setiap masalah yg terjadi di tiap kehidupan masing-masing personil, sehingga sampai sekarang pun telah menjadikan banyak inspirasi dari lagu2 mereka. FOR REVENGE juga sempat di riview beberapa Stasiun TV Lokal Bandung di antaranya PJTV dalam acara LOKAL LEBEL, dan juga STV dalam acara Ziggy Wiggy, dan interview dengan koran Pikiran Rakyat.

FOR REVENGE telah lama malang melintang di kancah panggung PENSI dan GIGS music indie sekitar Bandung, Panggung2 Jakarta, Bogor, Serang, Pandegelang, Jogjakarta, dan Surabaya juga pernah dijajaki mereka dalam acara STONED COLLEGE TOUR yg diadakan oleh radio streaming swasta Jakarta bersama LAST CHILD, THE TREES AND THE WILD, dan HIDDEN MESSAGE.



download mp3 FOR REVENGE:


FOR REVENGE-Termentahkan.mp3
for_revenge_-_you_can_try_to_dance_or_die.mp3
FOR REVENGE - Roborovski.wma
FOR REVENGE-Nala And U.F.O..mp3
 

Sweet As Revenge




Yg belum tau tentang band ini mari cekidot!!!!
SWEET AS REVENGE terbentuk secara resmi di Jakarta pada awal bulan November 2003. Berawal dari pertemuan Max, Qzoot (gitar) dan Febri (bass) di sebuah distro di Jakarta.
Band ini digawangi oleh :
- Dinand (Vocals)
- Qzoot (Guitar)
- Mamie (Guitar)
- Febri (Bass)
- Nanda (Drum)
- Nishade (Keyboard)
Berawal dari obrolan mengenai interest yang sama pada genre post-hardcore, kemudian berlanjut dengan keinginan untuk membuat sebuah band yang memainkan musik post-hardcore itu sendiri. Waktu berjalan, dan berdirilah Sweet as Revenge.

Nama yang unik, karena semua personil awal di band ini pernah merasakan pengalaman pahit dengan band-band mereka yang terdahulu. Dan menjadikan Sweet as Revenge sebagai ajang pembuktian. Bahwa mereka akan bisa menjadi lebih baik.

Berawal dari hanya berlatih di studio, kemudian mereka memutuskan untuk merekam demo mereka yang pertama. Lagu pertama mereka berjudul "Broken Lines and Empty Smile". Bermodalkan satu lagu sendiri serta beberapa lagu cover, Sweet as Revenge mulai merambah panggung-panggung di berbagai acara komunitas di Jakarta.

Tampil dengan hanya ditonton segelintir orang sebagai band pembuka, atau tampil paling akhir sebagai band penutup telah mereka rasakan. Hal itu tidak membuat mereka patah semangat, tapi dianggap sebagai pengalaman yang akan memperkuat mereka sebagai sebuah band. Lagu "Broken Lines and Empty Smile" akhirnya menarik minat dE Records.

Lagu tersebut direkam ulang untuk disertakan dalam kompilasi "Anthems of Tomorrow" (dE Records, 2004). Sebuah album kompilasi yang berisi band-band bergenre post-hardcore dan sejenisnya. Lagu "Broken Lines and Empty Smile" juga sempat merajai chart MTV Cutting Edge selama beberapa minggu.

Sebuah prestasi yang membanggakan untuk sebuah band yang masih berumur sangat muda. Hal ini juga yang mengangkat nama mereka ke permukaan dan mulai dikenal oleh publik.

Seiring dengan berjalannya waktu, serta perbedaan visi, misi dan kepentingan dari masing-masing personil, mengakibatkan beberapa kali pergantian personil serta perubahan musikalitas Sweet as Revenge secara keseluruhan.

Setelah melewati proses rekaman yang panjang, hasil karya mereka dapat didengar pada sebuah mini album berjudul "Birth of Expectations" (Self Released, 2008) yang dirilis pada 5 Januari 2008. Sebuah mini album berisi 6 lagu yang merefleksikan pahit dan manisnya kehidupan mereka. Baik sebagai band ataupun sebagai individu masing-masing personil.

Rilisnya mini album "Birth of Expectations" mendapat respon yang cukup baik. Acara Release Party mini album itu sendiri dihadiri oleh sekitar 700 orang penonton. Jumlah yang cukup fantastis. Singel mereka yang berjudul "Potret Kehampaan" juga sering terdengar di radio.

Selepas rilisnya mini album "Birth of Expectations", Sweet as Revenge semakin aktif bergerilya dari panggung ke panggung dan mulai merambah media. Mulai dari panggung acara komunitas, pensi SMA, acara kampus, live performance, promo dan interview di radio, semua dilibas habis.

Hal ini dilakukan tidak hanya untuk menambah jam terbang saja, tetapi juga sebagai usaha untuk menjangkau pendengar baru, mereka yang sama sekali tidak mengenal Sweet as Revenge. Terbukti cara ini cukup ampuh, banyak yang akhirnya jatuh hati kepada band ini setelah mereka mendengar dan menyaksikan langsung penampilan Sweet as Revenge.

Sebagai salah satu band generasi awal dari booming genre post-hardcore di tanah air, Sweet as Revenge berusaha untuk terus konsisten dan tidak terbawa arus trend musik yang sangat cepat berganti.

Sampai saat ini, formasi terakhir Sweet as Revenge adalah: Dinand (vokal), Qzoot (gitar), Mamie (gitar), Febri (bass), Nissa (keyboard), dan Nanda (drum). Perjalanan dari panggung ke panggung, konflik demi konflik serta pengalaman hidup dari masing-masing personil telah memperkaya pengalaman Sweet as Revenge sebagai sebuah band.

Hal ini membuat mereka berusaha untuk lebih solid dan konsisten dalam berkarya. Sweet as Revenge akan terus mempertahankan eksistensinya serta melahirkan karya-karya yang dapat menghibur penggemar musik dimanapun mereka berada.


Dowload SWEET AS REVENGE mp3:
 

Asking Alexandria

Asking Alexandria Dalam Video To The Stage
Asking Alexandria merupakan sebuah band metalcore dari North Yorkshire, Inggris yang dibentuk pada tahun 2008.
Dibentuk ketika sang gitaris, Ben Bruce mengontak teman-teman lamanya yang kembali dari Dubai.


Anggota band :
Danny Worsnop - Lead vocals, keyboard (2008-sekarang)
Ben Bruce - Rhythm guitar, vocals, programming, synthesizer (2008-sekarang)
Cameron Liddell - Lead guitar (2008-sekarang)
Sam Bettley - Bass guitar (2009-sekarang)
James Cassells - drums (2009-sekarang)


Mantan anggota band :
Kaleb Carly - bass guitar (2008-2009)
Alex Delgadillo - synthesizer (2008)
Dillon Bradford - vocals (2008)
Kyle Coulon - drums (2008)
Drew Pollard - Guitar (2008)


Asking Alexandria berakar dari Dubai, Uni Emirat Arab, dimana sang gitaris Ben Bruce memulai karir bermusik di bawah band bernama Amongst Us.
Pada musim gugur 2003, Amongst Us menggabungkan melodi dan hardcore vocal dengan elemen musik yang lebih 'hardcore' dan lebih berat.
Seperti halnya band lain yang beranjak dewasa, beberapa anggota band nantinya akan meninggalkan Dubai. Dalam sebuah interview dengan Gulf News, Bruce menyatakan 'it was ridiculously hard to keep the band going because people come and go in Dubai'.
Dengan anggota dan materi baru, ada pemikiran untuk mengganti nama, dan End of Reason dipilih dan ditulis dengan EndofReason.


Dan setelah mempunyai nama baru, mereka merilis album EP : Tomorrow.Hope.Goodbye.
Dengan rilisnya album tersebut, mereka akhirnya meraih sukses di Inggris maupun Amerika Serikat.
Hal tersebut membuat mereka mengikat kontrak dengan Sonicwave International di USA dan Hangmans Joke Recording di UK.
Mereka juga menjadi band pembuka band-band seperti Boy Sets Fire, Pennywise, Jimmy Eat World, dsb. seiring kesuksesan mereka, di tahun 2007 mereka mengganti nama band mereka menjadi Asking Alexandria.


Pada 25 Juni 2007, Asking Alexandria merilis album The Irony of Your Perfection di bawah Hangmans Joke Records.
Kemudian mereka melakukan tour selama 9 bulan di UK dan juga beberapa negara seperti Jerman, Belanda, Perancis dan Swedia.
Dan nama Asking Alexandria hanya bertahan beberapa bulan sebelum akhirnya bubar.


Di tahun 2008, Bruce kembali ke Inggris dan meninggalkan band dan anggota lainnya.
Meskipun begitu, Bruce tidak mempunyai rencana untuk menggantungkan karir bermusiknya.
dan tidak lama setelah kepindahannya, dia memulai kembali dengan anggota baru dengan membawa nama Asking Alexandria.
Bruce menyatakan dalam MySpace-nya, bahwa dia yang menciptakan nama Asking Alexandria.
Oleh karena itu bagaimana pun dia tetap menyukai nama tersebut dan berencana untuk membuat proyek baru.
Ia juga menyatakan bahwa Asking Alexandria yang sekarang berbeda dengan Asking Alexandria sewaktu merilis The Irony of Your Perfection.
Baik dari style maupun anggotanya.


Mereka mengubah format band dari 6 orang menjadi 5 orang dengan keluarnya Ryan Binns.
Sam Bettley juga menggantikan Joe Lancaster pada Januari 2009.


Setelah menyelesaikan tahun 2008 dan Januari 2009 untuk 'mempromosikan' nama Asking Alexandria, mereka merekam debut album mereka pada 19 Mei dan 16 Juni di The Foundation Recordings Studio di Connersville, Indiana bersama produser Joey Sturgis.
Mereka mengumumkan behwa mereka bergabung dengan Sumerian Records setelah menyelesaikan proses rekaman mereka.
Dan album Stand up and scream dirilis pada 15 September 2009 dengan label baru mereka.
Mereka memfokuskan pada 2009 untuk meraih sukses di Amerika Serikat, seperti dengan melakukan tour bersama Enter Shikari, Alesana, the Bled, Evergreen Terrace, dsb.


Pada 22 Desember 2009, mereka menyatakan bahwa mereka akan segera menggarap album baru Reckless & Relentless  pada Januari 2010.
Mereka juga menyatakan bahwa mereka akan memulai rekaman pada September 2010 bersama Joey Sturgis.
Dalam sebuah interview bersama Shred News, mereka menyatakan bahwa album Reckless & Relentless  akan dirilis pada awal 2011 dan rencananya berisi 12 lagu.
Website: http://www.myspace.com/askingalexandria
 

Dead With Falera

Bagi yg belum tau tentang ini,Cekidot


DEADwithFALERA formasi

Vokal: Oja
Gitar: Kumank
Bass / Vokal: Bagas
Synth / Techno: Angga
Drum: Febby

DEADwithFALERA terbentuk pada awal 2010. Pada awalnya kami membentukmembawa aliran musik death metal screamo. ketika synth pemain kami "Angga"masih berfungsi sebagai gitaris. dengan seiring berjalannya waktu, aliran kami telah berubah menjadi techno hardcore pos, dan secara otomatis membuatpembentukan band kami berubah dengan kehadiran "Dyan" dalam posisi Guitar 2yang berhasil "Angga" yang bermain synth.
tetapi tidak jangka panjang kita mengubah formasi lagi, dengan-Nya mengundurkan diri "Dyan". dan sekarang kita kembali ke formasi awal. yang berbeda hanya Posisi "Angga" yang digunakan untuk Bermain Gitar untuk bermain synth.Song and Link Download :
1.Moving Faster - 
http://www.mediafire.com/?4eggf89d9cdzwor
2.Like A Bitch - 
http://www.reverbnation.com/artist/artist_songs/645301
3.Fucking Rapstor
4.Hey Guys, Let's Start From Now To Save Our World - 
http://www.mediafire.com/?mr7y45hbs6cwbmg
5.For You Forever - 
http://www.reverbnation.com/artist/artist_songs/645301


Website resmi:
http://www.myspace.com/deadwithfalera
http://twitter.com/DEADwithFALERA_
http://www.reverbnation.com/dwf
http://www.purevolume.com/DEADwithFALERA
http://www.last.fm/music/Dead+With+Falera
http://www.ilike.com/artist/Dead+With+Fa...
http://www.facebook.com/pages/DEAD-WITH-FALERA/197143514057?ref=ts